وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلاةِوَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلاةِ
Hikmah mengamalkan Alqur’an
Ada seorang laki-laki (sebut saja Muhammad). Suatu hari ia terkena cobaan financial. Ia mempunyai banyak kebutuhan yang harus ia penuhi namun tidak memiliki uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhannya. Kemudaian ia ingat firman Allah yang termaktub di dalam Alqur’an surat Albaqarah ayat 46 (“Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) salat. ...”. ia bergegas mengambil air wudlu kemudian shalat dan berdoa. Ia yakin dengan jalan inilah Allah pasti akan menolongnya.
Tidak lama setelah ia melaksanakan shalat dan berdo’a, ia mendapatkan telpon. Orang yang menelponnya bertanya beberapa hal padanya. Termasuk diantara pertanyaanya adalah “Apakah engkau yang bernama Muhammad?” Muhammad hanya menjawab “iya” membenarkan pertanyaan penelpon itu. Kemudian Penelpon menyebutkan alamat dan bertanya padanya “Apakah itu alamatmu?”. Sekali lagi ia membenarkan pertanyaan penelpon tersebut dan merasa agak aneh. Hal yang membuatnya lebih terkejut adalah penelpon tersebut bertanya satu hal yang belum pernah ia ceritakan pada seorangpun. Yaitu penelpon bertanya “apakah engkau membutuhkan uang?”. Dalam keadaan bingung dan penuh tanya ia membenarkan pertanyaan penelpon. Didalam benaknya penuh dengan pertanyaan mengapa orang yang berbicara di dalam telpon itu mengetahui tentangnya. Kemudian penelpon tersebut berkata “kalau kamu menginginkan uang silahkan ambil ke alamat ini!. Kamudian penelpon tersebut menyebutkan suatu alamat.
Walaupun dalam benak Muhammad dipenuhi pertanyaan dan rasa penasaran ia tetap mendatangi alamat tersebut. Ia ingin membuktikan apakeh penelpon tersebut benar atau tidak.
Sesampainya di tempat alamat yang diberikan penelpon,
Muahammad benar-benar menemukan uang yang ia butuhkan. Kejadian ini terulang
hingga tiga kali.
Setelah kejadian yang ketiga kalinya Muhammad mengatakan “saya
tidak akan mengambil uang yang kamu berikan pada saya sebelum engkau
menceritakan dengan jujur mengapa engkau bisa mengetahui nakau, alamatku, nomor
telponku dan bahakan engkau tahu bahwa aku membutuhkan uang.
Kemudian penelpon tersebut menjawab “saya mendapatkan
keterangan tentang engkau melalui mimpi. Didalam mimpiku aku diberi alamatmu
dan nomor telponmu dan aku diperintah untuk menolongmu dengan cara memberimu
uang”.
Subhanallah....!
Allah tidak akan mengingkari janjinya.
Didalam Al’qura’n Allah berjanji akan menolong hambanya
yang minta dengan sabar dan shalat maka Allah pasti akan menolong hamba
tersebut.
Post a Comment